Nasa Ikut Cari MH370
Kuala Lumpur - Badan Penerbangan
dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bergabung dalam pencarian pesawat Malaysia
Airlines MH370 yang hilang Sabtu (8/3).
Area pencarian pesawat yang memuat
239 penumpang itu, Jumat (14/3), diperluas ke Samudera Hindia, juru bicara NASA
Allard Beutel mengatakan akan mengkaji strategi untuk diterapkan pada proses
pencarian dengan melibatkan 25.000 sukarelawan secara online.
Salah satunya adalah mencari
pesawat dengan temuan gambar dari satelit dan kamera yang ada di stasiun luar
angkasa internasional. Kegiatan bisa ditangkap oleh kamera menggunakan aset
berbasis ruang, seperti bumi-Observing-1
(EO-1) satelit dan kamera ISERV di Stasiun Antariksa Internasional. Resolosi gambar dari instrumen ini dapat
digunakan untuk mengidentifikasi objek dari sekitar 98 kaki (30 meter) atau
lebih.
NASA juga akan mengirim data ke Geological
Survey's Earth Resources Observations and Science Hazard Data Distribution
System, yang membantu penanganan bencana internasional, seperti banjir yang
baru-baru ini melanda Inggris.
Sementara, berbagai temuan sejumlah
media sosial nasib pesawat Malaysia Airlines MH370 terus bermunculan
salah satunya isu pembajakan. Hishammudin mengatakan bahwa semua kemungkinan
akan diselidiki. Sejauh ini dia mengaku transponder pesawat tidak mengeluarkan
sinyal.
Sejumlah laporan media menulis, ada
pesawat terbang hingga Kepulauan Andaman, Samudra Hindia. Ini mengindikasikan
pesawat diterbangkan oleh seseorang yang memiliki kemampuan ahli.