Selasa, 17 November 2015


Nasa Ikut Cari MH370

Kuala Lumpur - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bergabung dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang Sabtu (8/3).

Area pencarian pesawat yang memuat 239 penumpang itu, Jumat (14/3), diperluas ke Samudera Hindia, juru bicara NASA Allard Beutel mengatakan akan mengkaji strategi untuk diterapkan pada proses pencarian dengan melibatkan 25.000 sukarelawan secara online.

Salah satunya adalah mencari pesawat dengan temuan gambar dari satelit dan kamera yang ada di stasiun luar angkasa internasional. Kegiatan bisa ditangkap oleh kamera menggunakan aset berbasis ruang, seperti  bumi-Observing-1 (EO-1) satelit dan kamera ISERV di Stasiun Antariksa Internasional.  Resolosi gambar dari instrumen ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi objek dari sekitar 98 kaki (30 meter) atau lebih.

NASA juga akan mengirim data ke Geological Survey's Earth Resources Observations and Science Hazard Data Distribution System, yang membantu penanganan bencana internasional, seperti banjir yang baru-baru ini melanda Inggris.

Sementara, berbagai temuan sejumlah media sosial nasib pesawat Malaysia Airlines MH370 terus bermunculan salah satunya isu pembajakan. Hishammudin mengatakan bahwa semua kemungkinan akan diselidiki. Sejauh ini dia mengaku transponder pesawat tidak mengeluarkan sinyal.

Sejumlah laporan media menulis, ada pesawat terbang hingga Kepulauan Andaman, Samudra Hindia. Ini mengindikasikan pesawat diterbangkan oleh seseorang yang memiliki kemampuan ahli.